Stiker Produk

Teknik Dasar Pengemudian Truk Tronton di Jalanan Ramai dan Sempit

7 min read

Mengemudikan truk tronton bukanlah tugas ringan. Ukurannya yang besar dan berat menuntut keahlian khusus, terutama ketika melintasi jalanan yang ramai atau sempit. Pengemudi truk jenis ini harus memiliki lisensi khusus, yaitu SIM B2 Umum, yang memang diperuntukkan bagi kendaraan berat dengan bobot di atas 3.500 kg untuk keperluan mengangkut barang secara komersial. Sertifikasi ini tidak hanya syarat legal, tapi juga menjadi bukti kompetensi seorang pengemudi dalam menangani kendaraan besar dengan aman.

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar pengemudian truk tronton yang penting dikuasai, terutama saat berkendara di jalanan dengan kondisi padat atau ruang terbatas:

1. Posisi Duduk dan Pandangan Maksimal

Pengemudi truk tronton wajib memastikan posisi duduk yang ergonomis agar dapat menjangkau semua kontrol dengan nyaman dan tetap memiliki pandangan luas ke sekitar. Dengan postur yang tepat, pengemudi dapat mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh dan meningkatkan konsentrasi, terutama saat menghadapi lalu lintas padat atau saat harus bermanuver di jalan sempit.

2. Gunakan Spion Secara Efektif

Truk tronton memiliki titik buta (blind spot) yang lebih besar dibandingkan kendaraan kecil. Oleh karena itu, penggunaan spion yang efektif sangat krusial. Pengemudi harus terbiasa mengecek kondisi sekitar melalui spion sebelum berpindah jalur, berbelok, atau mundur. Pada kendaraan modern seperti Astra UD Trucks Quester, fitur spion tambahan dan kamera belakang juga telah disediakan untuk membantu mengurangi risiko blind spot.

3. Manuver di Jalanan Sempit

Saat melewati gang atau jalan yang lebarnya pas-pasan, penting untuk memperhatikan ruang bebas di sisi kiri dan kanan truk. Truk tronton membutuhkan ruang lebih besar saat berbelok. Teknik "swing out" atau menarik truk sedikit ke arah luar sebelum belok perlu dikuasai agar bagian belakang truk tidak menyangkut atau menyenggol benda di sisi jalan. Quester dari Astra UD Trucks, misalnya, memiliki radius putar yang disesuaikan dengan kebutuhan manuver di area terbatas, sehingga lebih lincah meski berdimensi besar.

4. Mengontrol Kecepatan dan Jarak Aman

Di jalanan ramai, menjaga jarak aman adalah hal vital. Truk tronton memiliki bobot berat yang membuat jarak pengeremannya lebih panjang dibanding mobil biasa. Maka dari itu, pengemudi harus mengantisipasi kondisi lalu lintas dengan menjaga jarak minimal 3–5 detik dari kendaraan di depannya. Jangan terlalu sering melakukan pengereman mendadak karena dapat menyebabkan keausan sistem rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.

5. Gunakan Gigi Rendah Saat Menanjak atau Menurun

Di area perbukitan atau tanjakan curam, penting untuk menggunakan gigi rendah agar tenaga mesin tetap optimal dan truk tidak kehilangan momentum. Sebaliknya, saat menuruni jalan curam, gigi rendah digunakan untuk mengurangi beban kerja rem. Teknologi pengereman tambahan seperti retarder dan engine brake, yang tersedia di lini Quester dari Astra UD Trucks, sangat membantu menjaga keselamatan di kondisi ini.

6. Komunikasi Melalui Lampu dan Klakson

Dalam situasi lalu lintas padat, komunikasi dengan pengendara lain sangat penting. Gunakan lampu sein dengan jelas dan tepat waktu. Jika perlu, klakson pendek bisa digunakan sebagai sinyal bahwa truk sedang bermanuver, khususnya di area ramai seperti pasar atau kawasan industri.

Kehadiran Astra UD Trucks di GIIAS 2025

Bagi Anda yang ingin melihat langsung teknologi terbaru pada truk-truk berat modern, Astra UD Trucks kembali hadir meramaikan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD. Kali ini, Astra UD Trucks menempati hall 1D dan menampilkan lini produk andalannya, termasuk Quester yang dirancang untuk menghadapi tantangan jalanan Indonesia, baik dari sisi efisiensi bahan bakar, kenyamanan pengemudi, hingga kelincahan manuver di area sempit.

Dengan penguasaan teknik dasar mengemudi truk tronton yang baik dan dukungan kendaraan andal seperti Quester dari Astra UD Trucks, pengemudi dapat menjalankan tugasnya dengan lebih aman, efisien, dan profesional. Tetap utamakan keselamatan dan terus tingkatkan keahlian melalui pelatihan dan pengalaman di lapangan.

Post a Comment
Search
Menu
Theme
Share